HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DAN REAKSI KAKI DENGAN KETERAMPILAN TENDANGAN PENALTI OLAHRAGA SEPAK BOLA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kontribusi daya ledak otot tungkai Dan Kecepatan Reaksi Kaki Dengan Keterampilan Tendangan Penalti Pada Cabang Olahraga Sepak Bola. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ekstrakurikuler sepak bola MA Plus Darul Ulum dan jumlah sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang siswa, keseluruhan jumlah populasi dijadikan sebagai sampel dengan menggunakan teknik “total sampling” (Hadi, 1990:87). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pengukuran. Untuk mengukur daya ledak otot tungkai digunakan alat tes Jump Multi Digital. Untuk mengukur kecepatan reaksi kaki digunakan alat tes pengukuran kecepatan reaksi kaki dan untuk mengukur keterampilan tendangan penalti adalah dengan melakukan tes tendangan penalti sebanyak 5 kali dan dicatat waktunya. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi, dengan taraf signifikansi ∞ = 0.05. Penelitian menyimpulkan bahwa: Terdapat kontribusi yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan keterampilan tendangan penalti dalam olah raga permainan sepak bola pada ekstrakurikuler sepak bola MA Plus Darul Ulum, dengan diperoleh harga thitung sebesar 1.89 dan ttabel 1.70. Terdapat kontribusi yang signifikan antara kecepatan reaksi kaki dengan keterampilan tendangan penalti dalam olah raga permainan sepak bola pada ekstrakurikuler sepak bola MA Plus Darul Ulum, thitung sebesar 1.89 dan ttabel 1.70 yang berarti lebih besar dari harga tt. Daya ledak otot tungkai dan kecepatan reaksi kaki terhadap keterampilan tendangan pinalti sebesar (2.61). Selanjutnya nilai t tabel yang didapat dengan taraf kepercayaan (0.05) dihasilkan (1.70). Ini menunjukan bahwa nilai t-tabel lebih kecil dari t-hitung (1.70<1.89 untuk X1 terhadap Y, 1.70<1.86 untuk X2 terhadap Y dan 170<2.61 X1 dan X2 terhadap Y). Dengan demikian pengujian tersebut menunjukan pengujian yang signifikan terhadap data distribusi, artinya masing-masing variabel dalam penelitian ini mempunyai pengaruh yang signifikan.