PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI MAN 1 KOTA TASIKMALAYA

Abstract

Neneng Patimah (2107210085) “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di MAN 1 Kota Tasikmalaya (Studi Quasi Eksperimen Pada Kompetensi Dasar Indeks Harga di Kelas XI). Penulisan Skripsi ini dibawah bimbingan Ibu Rini Agustin Eka Yanti S.Pd., M.Pd. selaku Pembimbing I dan Ibu Yuyun Susanti S.Pd., M.Pd. selaku Pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa di kelas XI MAN 1 Kota Tasikmalaya yang masih terdapat nilai dibawah KKTP. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : 1) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen. 2) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas kontrol. 3) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dengan yang menggunakan model konvensional pada pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan studi quasi eksperimen dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling purposive. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen. 2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas kontrol. 3) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dengan yang menggunakan model konvensional pada pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen dan kelas kontrol.