Abstract:
Latar belakang: Penurunan produksi ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan dapat disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin yang sangat berperan dalam kelancaran produksi ASI. Seorang ibu yang sedang menyusui, membutuhkan gizi dan kalori lebih banyak agar produksi ASI maksimal. Tanaman Kelor (Moringa Oleifera) merupakan bahan pangan yang kaya akan zat gizi makro dan mikro. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh daun kelor terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui berdasarkan literature review. Metode: Desain penelitian ini menggunakan literature review. Subjek penelitian yang dilakukan dengan menggunakan database berupa PubMed, ScenceDirect, ProQuest dan Google Cendekia. Temuan jurnal yang digunakan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Hasil pencarian didapat 10 jurnal yang relevan. Hasil: Penelitian dalam literature review menunjukkan adanya pengaruh daun kelor terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui. Selisih rata-rata peningkatan produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan intervensi, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dengan hasil uji statistik diperoleh nilai p (value) < 0,05. Dengan rata-rata durasi pemberian selama 10-30 hari, didapatkan hasil p (valeu) = 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Literature review ini dapat dijadikan informasi dan pengetahuan bagi masyarakat mengenai pentingnya daun kelor sebagai upaya untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.