Abstract:
Abstrak
Seksual pranikah merupakan salah satu permasalahan terbesar dari berbagai kasus kenakalan remaja. Remaja yang berpengetahuan baik mengenai seksual pranikah akan cenderung memiliki sikap positif atau menjauhi perilaku seksual pranikah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan seks pranikah dengan sikap seksual pranikah pada remaja di SMA Negeri 1 Barebeg. Metode penelitian yang digunaka dalam penelitian ini adalah analitik korelasi. jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMA Negeri 1 Baregbeg pada tahun 2020 sebanyak 324 siswa, dengan sampel sebanyak 61 orang. Hasil penelitian pengetahuan seksual pranikah pada remaja sebagian besar reponden berpengetahuan cukup sebanyak 35 orang (57,4%), sebagian besar responden memiliki sikap positif sebanyak 42 orang (68,9%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan seks dengan sikap seksual pranikah pada remaja di SMA Negeri 1 Barebeg karena nilai p value 0,000. Metode kendall-tau memiliki rentang angka korelasi kuat angka koefisien yang didapat adalah 0,575. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan agar siswa mengupayakan peningkatkan pengetahuan tentang seksual pranikah, pemahaman tingkat agama dengan mencari informasi yang baik akurat agar mempunyai sikap positif atau kecenderungan untuk menghindari seksual pranikah.
Description:
1. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan informasi kesehatan khususnya tentang seks pranikah dan dapat dijadikan bahan referensi khususnya bagi bidang keperawatan. Instansi pendidikan juga sebaiknya dapat mengembangkan keilmuannya secara mendalam terkait dengan intervensi terhadap pengetahuan tentang seks pranikah sehingga tidak terjadi perilaku seksual pranikah.
2. Bagi Sekolah
Penelitian ini mampu memberikan pertimbangan untuk memasukkan kurikulum kesehatan reproduksi diberikan kepada siswa-siswi melalui bimbingan konseling yang lebih mendalam. Sebagai bahan pertimbangan bagi institusi pendidikan khususnya sekolah dalam menentukan program-program yang dapat memberikan informasi tentang pengetahuan seksual pranikah terutama bagi remaja yang mempunyai pengetahuan kurang sehingga remaja terhindar dari perilaku seksual pranikah.
3. Bagi Remaja
Diharapkan siswa mampu meningkatkan pengetahuan tentang seksual pranikah, pemahaman tingkat agama, dengan mencari informasi yang baik dan akurat serta dapat memilih teman yang baik agar mempunyai sikap positif dan cenderung menghindari seksual pranikah sehingga remaja terhindar dari perilaku seksual pranikah.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini meneliti tentang hubungan pengetahuan seks pranikah dengan sikap seksual pranikah pada remaja, ada beberapa hal yang belum tergali lebih mendalam. Oleh karena itu maka peneliti selanjutnya peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor yang lebih kompleks pengaruhnya terhadap sikap. Selain faktor pengetahuan ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap diantaranya pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, lembaga pendidikan, lembaga agama dan faktor emosi dalam diri individu.
5. Bagi Peneliti
Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sumber informasi bagi peneliti dan menjadi tambahan wawasan pengetahuan bagi peneliti dibidang ilmu kesehatan tentang hubungan pengetahuan seks pranikah dengan sikap seksual pranikah pada remaja.