Abstract:
Penelitian dilatarbelakangi hasil studi kasus Rapor Pendidikan tahun 2024 yang
mengalami peningkatan namun nilai capaiannya rendah. Begitupun hasil Penilaian
Sumatif Akhir Tahun mengalami kenaikan walaupun tidak signifikan. Hal ini
menunjukan adanya progres tetapi belum sesuai ekspektasi yang diharapkan.
Program guru penggerak di Korwil Mangunjaya masih diragukan keberhasilannya
berdasarkan kegiatan Kombel, pembelajaran, dan menuai kontroversi dikalangan
akademisi. Kemendikbud meluncurkan merdeka belajar episode kelima: guru
penggerak dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuan penelitian
untuk mengetahui: 1) efektivitas implementasi program guru penggerak dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran; 2) hambatan yang dihadapi guru penggerak
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran; 3) upaya yang dilakukan guru
penggerak untuk mengatasi hambatan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Informan kunci yaitu guru penggerak, informan tambahan yaitu kepala sekolah dan
guru. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) efektivitas implementasi program
guru penggerak berdasarkan kriteria pencapaian tujuan efektif menunjukkan
program dilaksanakan dan mencapai tujuan yang ditetapkan; 2) hambatan yang
dihadapi dalam mengimplementasikan program datang dari diri guru penggerak
maupun dari luar sehingga menjadi pemicu semangat agar lebih berkualitas dan
bermanfaat bagi pendidikan; 3) upaya untuk mengatasi hambatan dilakukan melalui
kolaborasi dengan kepala sekolah sebagai pimpinan, dengan guru sebagai rekan
kerja, ataupun orang tua peserta didik dan masyarakat.