dc.contributor.author |
Krisnawati, Yayu |
|
dc.date.accessioned |
2020-10-10T08:24:07Z |
|
dc.date.available |
2020-10-10T08:24:07Z |
|
dc.date.issued |
2020-09-12 |
|
dc.identifier.citation |
Kata kunci : Hubungan keluarga, tingkat stress, lansia |
en_US |
dc.identifier.uri |
http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/793 |
|
dc.description |
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stress lansia di Dusun Campaka Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya pada 87 lansia dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
A. Dukungan keluarga pada lansia di Dusun Campaka Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya hampir seluruh responden berkategori kurang yaitu sebanyak 65 orang (74,7 %).
B. Tingkat stress pada lansia di Dusun Campaka Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya sebagian besar responden berkategori sedang yaitu sebanyak 44 orang (50,6 %).
C. Ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat stress pada lansia di Dusun Campaka Desa Cikondang Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya karena nilai p < 0,05 yaitu p = 0,006, sehingga H1 duterima dan Ho ditolak.
5.2 Saran
A. Bagi keluarga
Bagi keluarga disarankan untuk memberikan dukungan yang lebih baik kepada lansia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan memberikan dukungan yang baik lansia akan berpikir bahwa keluarga masih peduli dan merasa diperhatikan, sehingga akan mempengaruhi pada derajat kesehatan lansia.
B. Bagi Petugas Kesehatan
Diasarankan dalam memberikan pelayanan dapat diberikan edukasi tentang manajemen stress pada lansia, sehingga lansia dapat meminimalisir stress.
C. Bagi Peneliti Selanjutnya
Disarankan untuk meneliti faktor lain yang menyebabkan stress pada lansia, dengan alat ukur yang lebih baik dan observasi yang mendalam agar data yang didapat lebih lengkap.
D. Bagi Lansia
Disarankan untuk meminimalisir stress yang terjadi untuk mempertahankan derajat kesehatan agar dapat menjalani kehidupan menua yang lebih baik. |
en_US |
dc.description.abstract |
ABSTRAK
Dukungan keluarga merupakan salah satu bentuk yang harus diberikan kepada keluarga yang termasuk pada penatalaksanaan stress pada lansia. Karena melalui keluarga masalah-masalah kesehatan itu bisa muncul sekaligus dapat diatasi. Jadi dengan adanya dukungan keluarga yang mempunyai ikatan emosional setidaknya akan memberikan kekuatan pada lansia untuk menjalani hari tua yang lebih baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stress pada lansia. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 87 orang lansia dengan teknik sampel total sampling. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden dukungan keluarga berkategori kurang sebanyak 65 orang (74,7 %) dan sebagian besar responden tingkat stress berkategori sedang sebanyak 44 orang (50,6 %). Analisa bivariat menggunakan uji rank spearman dengan hasil nilai p value < α (0,006 < 0,05), maka H1diterima dan Ho ditolak Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stress pada lansia. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Tita Rohita2, Asri Aprilia R3 |
en_US |
dc.publisher |
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
000; |
|
dc.subject |
Kata kunci : Hubungan keluarga, tingkat stress, lansia |
en_US |
dc.title |
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DI DUSUN CAMPAKA DESA CIKONDANG KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA |
en_US |
dc.title.alternative |
Hubungan keluarga, tingkat stress, lansia |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |