Abstract:
Produksi telur ayam ras di Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis
mencapai 690 kilogram per hari. Namun, masih ada tantangan dalam proses pemasaran mengenai 
saluran pemasaran yang paling efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran 
pemasaran, marjin pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan pemasaran, farmer’s share dan 
efisiensi pemasaran telur ayam ras. Penelitian dilakukan di Desa Payungagung Kecamatan 
Panumbangan Kabupaten Ciamis. Sampel peternak ayam petelur sebanyak 6 orang, sedangkan 
sampel pedagang ditentukan dengan snowball sampling terdiri atas pedagang pengumpul 1 orang, 
pedagang besar 2 orang, dan pedagang pengecer 12 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 
(1) Pemasaran telur ayam ras di Desa Payungagung terdiri atas 2 saluran pemasaran.; (2) Saluran 
I memiliki margin pemasaran sebesar 2.000/kg, biaya pemasaran sebesar Rp 500,00/kg, dan 
keuntungan pemasaran sebesar Rp 1.500,00/kg. Sedangkan saluran II memiliki total margin 
pemasaran sebesar 4.000/kg, biaya pemasaran yakni Rp 1.900,00/kg, dan keuntungan pemasaran 
sebesar Rp 2.100,00/kg. (3) Saluran I memiliki nilai farmer’s share sebesar 93,10%, sedangkan 
saluran II memiliki nilai farmer’s share sebesar 86,66%. (4) Pemasaran telur ayam ras pada setiap 
saluran pemasaran di Desa Payungagung sudah efisien, dimana saluran I merupakan yang paling 
efisien dengan nilai 1,72% lebih rendah dibandingkan saluran II dengan nilai 6,33%.