Abstract:
Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kematian dini di berbagai belahan dunia. Hipertensi dikenal sebagai the sillent killer karena dapat menyebabkan kematian secara mendadak tanpa adanya keluhan atau gejala (Ardiansyah & Widowati, 2024). Hipertensi didefinisikan berdasarkan ambang batas untuk tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau diastolik ≥90 mmHg, setelah dilakukan pengukuran berulang (minimal dua kali).
Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yang efektif adalah terapi hipnotis lima jari, yaitu salah satu metode self hipnotis yang dapat menimbulkan efek relaksasi yang tinggi, sehingga mampu mengurangi ketegangan dan stres dari pikiran seseorang.
Literatur ditelusuri melalui database ScienceDirect melalui google sholar Sematic Sholar dan Pubmed dengan batas waktu publikasi 2020–2025. Dari 467 jurnal yang diseleksi menggunakan kriteria inklusi PICOS dan PRISMA, diperoleh 11 jurnal yang dianalisis. Hasil review menunjukkan bahwa terapi hipnotis lima jari secara signifikan menurunkan tingkat kecemasan pada pasien dengan hipertensi.
Kesimpulannya, terapi hipnotis lima jari merupakan terapi non farmakologis yang efektif, aman, dan murah dalam membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi serta memberikan efek relaksasi yang mendukung kesejahteraan pasien sebagai pendekatan komplementer yang relevan.
Kata kunci: Hipertensi, Kecemasan, Terapi Hipnotis Lima Jari