ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL (Suatu Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2024)

Abstract

Zanni Firdaus, NIM. 3402210413. “Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Metode CAMEL (Suatu Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.)”. Dibawah bimbingan Dr. Nana Darna, S.E., M.M. (Pembimbing I) dan Hj. Nina Herlina, Ir., M.M. (Pembimbing II).

Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. selama periode 2014-2024 menggunakan metode CAMEL yang meliputi lima indikator utama, yaitu Capital, Asset Quality, Management, Earnings, dan Liquidity. Permasalahan penelitian ini berfokus pada bagaimana tingkat kesehatan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. selama periode 2014-2024 jika dinilai menggunakan metode CAMEL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan BRI berdasarkan lima aspek CAMEL, yaitu Capital, Asset Quality, Management, Earnings, dan Liquidity, serta untuk menentukan tingkat kesehatan bank berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa Capital yang diukur dengan CAR selalu berada pada kategori sangat sehat, Asset Quality yang diukur dengan NPL berada dalam kategori sehat, Management yang diukur dengan NPM sebagian besar sangat sehat kecuali pada tahun 2020 yang sehat, Earnings yang diukur dengan ROA selalu sangat sehat, serta Liquidity yang diukur dengan LDR menunjukan variasi kategori dari tidak sehat, sangat sehat, hingga sehat pada tahun terakhir. Secara keseluruhan, kinerja keuangan BRI selama periode penelitian berada dalam kondisi sehat hingga sangat sehat. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola modal, aset, manajemen operasional, rentabilitas, dan likuiditasnya. Penelitian ini menyarankan agar BRI terus meningkatkan pengelolaan risiko kredit dan likuiditas, serta untuk penelitian selanjutnya disarankan menambahkan perbandingan dengan bank lain dan memasukan variabel eksternal seperti kondisi ekonomi makro agar analisis menjadi lebih komprehensif.