PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN SERVICE QUALITY TERHADAP IMPULSE BUYING (Suatu Studi Pada Konsumen 3Second Store Banjar)

Abstract

Rizki Nursyamsi, NIM 3402210137. “Pengaruh Store Atmosphere dan Service Quality Terhadap Impulse Buying (Suatu Studi Pada Konsumen 3Second Store Banjar)”. Dibawah bimbingan Ibu Elin Herlina, S.Pd., M.M. (Pembimbing I) dan Bapak Toto, S.E., M.M. (Pembimbing II).

Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum optimalnya impulse buying pada konsumen 3second store Banjar. Hal tersebut dipengaruhi oleh belum optimalnya store atmosphere dan service quality. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi : 1). Bagaimana pengaruh Store Atmosphere terhadap Impulse Buying pada konsumen 3Second Store Banjar?; 2). Bagaimana pengaruh Service Quality terhadap Impulse Buying pada konsumen 3Second Store Banjar?; 3). Bagaimana pengaruh Store Atmosphere dan Service Quality terhadap Impulse Buying pada konsumen 3Second Store Banjar?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1). Pengaruh Store Atmosphere terhadap Impulse Buying pada konsumen 3Second Store Banjar; 2). Pengaruh Service Quality terhadap Impulse Buying pada konsumen 3Second Store Banjar; 3). Pengaruh Store Atmosphere dan Service Quality terhadap Impulse Buying pada konsumen 3Second Store Banjar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendakatan kauntitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen 3second store banjar yang berjumlah 1.880 dan sampel berjumlah 94 orang. Selanjutnya untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi Berganda, Koefisien Determinasi, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji t dan Uji f. Hasil dari penelitian ini dan pengolahan data menunjukan bahwa 1). Korelasi sebesar 0,720 atau sebesar 51,84%, artinya terdapat korelasi positif dan signifikan, maka hipotesis yang diajukan yaitu terdapat pengaruh store atmosphere terhadap impulse buying dapat diterima atau teruji kebenarannya; 2). Korelasi sebesar 0,747 atau sebesar 55,81%, artinya terdapat korelasi positif dan signifikan, maka hipotesis yang diajukan terdapat pengaruh service quality terhadap impulse buying dapat diterima atau teruji kebenarannya; 3). Korelasi sebesar 0,780 atau sebesar 60,84%, artinya terdapat korelasi positif dan signifikan, maka hipotesis yang diajukan terdapat pengaruh store atmosphere dan service quality terhadap impulse buying dapat diterima atau teruji kebenarannya. Diharapkan perusahaan dapat meningkatkan store atmosphere dan service quality guna meningkatkan impulse buying.

Kata Kunci : Store atmosphere, Service quality dan Impulse buying.