Abstract:
Latar Belakang : Luka perineum adalah kondisi umum yang dialami ibu nifas
pasca persalinan normal, baik karena robekan spontan maupun episiotomi. Jika
tidak dirawat dengan optimal, luka ini dapat menyebabkan nyeri, infeksi, serta
mengganggu aktivitas ibu. Salah satu alternatif perawatan alami yang digunakan
adalah rebusan daun sirih (Piper betle L.), yang memiliki sifat antiseptik,
antibakteri, dan antiinflamasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas air rebusan daun sirih dalam mempercepat penyembuhan luka
perineum melalui telaah literatur. Metode: Studi ini menggunakan metode
literature review terhadap 10 jurnal yang dipublikasikan pada tahun 2015–2025.
Artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi tertentu dan dianalisis menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif. Penilaian kualitas jurnal dilakukan menggunakan
instrumen dari Joanna Briggs Institute (JBI). Hasil: Seluruh jurnal menunjukkan
bahwa air rebusan daun sirih efektif dalam mempercepat proses penyembuhan
luka perineum. Efek yang ditimbulkan meliputi penurunan nyeri, pencegahan
infeksi, serta percepatan regenerasi jaringan. Rata-rata waktu penyembuhan luka
pada kelompok yang menggunakan rebusan daun sirih 3–5 hari lebih cepat
dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan: Air rebusan daun sirih terbukti
efektif sebagai terapi tambahan dalam perawatan luka perineum. Penggunaannya
dapat menjadi pilihan yang aman, mudah, dan terjangkau dalam mendukung
pemulihan ibu nifas.
