Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Brand Ambassador dan Digital Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat (Suatu Studi Pada Mahasiswa Aktif Angkatan 2021 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Galuh).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1]. Mengetahui dan menganalisis pengaruh brand ambassador terhadap keputusan pembelian pada Honda Beat pada mahasiswa aktif angkatan 2021 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Galuh; 2]. Mengetahui dan menganalisis pengaruh digital marketing terhadap keputusan pembelian pada Honda Beat pada mahasiswa aktif angkatan 2021 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Galuh; 3]. Mengetahui dan menganalisis pengaruh brand ambassador dan digital marketing pada keputusan pembelian pada Honda Beat pada mahasiswa aktif angkatan 2021 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Galuh.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dengan penyebaran kuesioner. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan dijelaskan secara deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif angkatan 2021 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Galuh sebanyak 368 orang. Teknik sampling berupa Slovin, dan jumlah sampelnya sebanyak 79 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Koefesien Korelasi Sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa brand ambassador berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 8,24%, digital marketing berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 7,78% dan brand ambassador dan digital marketing secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Brand Ambassador dan Digital Marketing memberikan pengaruh sebesar 16,73% terhadap Keputusan Pembelian, sedangkan sisanya sebesar 67,25% disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Perusahaan Honda Beat disarankan mengoptimalkan peran brand ambassador yang relevan dan menarik, sambil memperkuat kredibilitas dan daya tarik mereka. Digital marketing perlu dikembangkan secara interaktif dan tersegmentasi untuk meningkatkan keterlibatan dan edukasi konsumen. Integrasi keduanya dapat memperkuat visibilitas, mempengaruhi pilihan produk, merek, penyalur, dan waktu pembelian, sehingga keputusan pembelian konsumen menjadi lebih positif dan signifikan.
