Analisis Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Penggunaan Abu Batu dan Water Reducing

Abstract

Masalah yang terjadi dilapangan bahwa ketersediaan agregat halus semakin lama semakin berkurang, untuk itu perlu dicari alternatif pengganti yang dapat mengganti agregat halus tersebut, salah satu alternatif pengganti adalah dengan memanfaatkan limbah pengolahan batu diantaranya abu batu. Namun sampai sekarang penggunaan abu batu sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus dalam campuran beton masih perlu dianalisis, perlu dicari kadar abu batu yang optimum dalam campuran beton. Selain abu batu, dalam penelitian ini juga digunakan bahan tambah Water Reducing, yaitu bahan tambah yang dapat mempermudah pengerjaan campuran beton (workability) untuk diaduk, dituang, diangkut dan dipadatkan.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengganti sebagian agregat halus dengan abu batu dan penambahan Water Reducing terhadap kuat tekan beton, serta mengetahui persentase abu batu dan Water Reducing yang optimum untuk mendapatkan kuat tekan beton maksimum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian dirancang dengan 5 perlakuan masing-masing diulang 3 kali. Perlakuan yang diujicobakan adalah beton dengan penggunaan Abu Batu 0% dan Water Reducing 0%, beton dengan penggunaan Abu Batu 5% dan Water Reducing 1%, beton dengan penggunaan Abu Batu 10% dan Water Reducing 2%, beton dengan penggunaan Abu Batu 15% dan Water Reducing 3%, serta beton dengan penggunaan Abu Batu 20% dan Water Reducing 4%.

Hasil penelitian menunjukan bahwa penggantian sebagian Agregat Halus dengan Abu Batu dan penambahan Water Reducing berpengaruh terhadap kuat tekan beton, dimana terjadi kenaikan tertinggi kuat tekan beton pada variasi kadar Abu Batu 10% dan Water Reducing 2% dengan nilai kuat tekan beton pada umur 7 dan 28 hari sebesar 24,67 MPa dan 37,95 Mpa, serta terjadi penurunan kuat tekan beton pada variasi kadar Abu Batu 20% dan Water Reducing 4% dengan nilai kuat tekan beton pada umur 7 dan 28 hari sebesar 20,15 MPa dan 31 Mpa, lebih kecil dari kuat tekan beton normal pada umur 7 hari dan 28 hari sebesar 22,15 MPa dan 34,07 MPa. Kadar Abu Batu dan Water Reducing yang optimum adalah 8,33% dan 1,67% dengan menghasilkan nilai kuat tekan beton maksimum sebesar 37,13 MPa