Abstract:
Abstrak
Hipertensi merupakan kelainan kardiovaskuler yang menjadi penyebab kematian utama di seluruh dunia. Penatalaksanaan hipertensi pada lansia secara prinsip tidak berbeda dengan hipertensi pada umumnya, yang terdiri dari terapi farmakologi dan non farmakologi. Pilihan pertama untuk terapi farmakologi adalah obat-obatan kimia dan ekstrak herbal. Pengobatan farmakologi dengan menggunakan ekstrak herbal sangat mudah didapat, tidak membutuhkan biaya yang banyak dan rendah efek samping. Salah satu contoh alternatif pengobatan hipertensi menggunakan jahe putih. Jahe putih memiliki efek samping yang lebih kecil dan mudah diolah sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan obat-obatan terutama dalam mengatasi hipertensi dalam regulasi tekanan darah dan mengatur detak jantung.. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh jahe putih terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Desa Padangjaya Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap Tahun 2020. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia penderita hipertensi di Desa Padangjaya Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap Tahun 2019 sebanyak 254 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara rumus studi kasus kontrol untuk pengujian hipotesis terhadap Odds Ratio sehingga banyak sampel menjadi 40, kelompok kontrol 20 orang lansia penderita hipertensi dan kelompok intervensi 20 orang lansia penderita hipertensi. Hasil hasil uji t-test diperoleh nilai ρ value sebesar 0,000 dari nilai α sebesar 0,05. Jika ρ value < 0,05 maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh jahe putih terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Desa Padangjaya Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap Tahun 2020. Saran diharapkan agar penderita hipertensi melakukan pengobatan dengan menggunakan jahe putih untuk menurunkan tekanan darah.