Abstract:
Merokok merupakan salah satu perilaku berisiko yang dapat membahayakan kesehatan, terutama pada remaja yang rentan terhadap pengaruh lingkungan dan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap remaja terhadap bahaya merokok pada siswa SMKN 1 Kawali. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan variable independent yaitu tingkat pengetahuan sementara variable dependet yaitu sikap remaja terhadap bahaya merokok. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMKN 1 Kawali sebanyak 1.101 orang, dengan sampel penelitian yang ditentukan menggunakan teknik random sampling berdasarkan rumus Slovin. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik mengenai bahaya merokok, dan mayoritas menunjukkan sikap positif dalam menolak perilaku merokok. Analisis data menggunakan uji korelasi menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap remaja terhadap bahaya merokok (p < 0,05).Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat pengetahuan remaja mengenai bahaya merokok, maka semakin positif sikap yang ditunjukkan dalam menolak rokok. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi sekolah, tenaga kesehatan, dan pihak terkait dalam meningkatkan upaya promosi kesehatan serta pencegahan perilaku merokok pada remaja.