Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Modal di Kabupaten Ciamis (Suatu Studi pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis Periode 2014-2023).
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1). Bagaimana pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Alokasi Belanja Modal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2023? 2). Bagaimana pengaruh Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Alokasi Belanja Modal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2023? 3). Bagaimana pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2022? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Alokasi Belanja Modal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2023. 2). Pengaruh Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2023. 3). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2023.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk mengalisis data yang diperoleh digunakan analisis uji asumsi klasik, uji koefisien korelasi sederhana dan berganda, uji determinasi, serta uji hipotesis (F dan T). Namun, sebelum digunakan analisis regresi linear berganda perlu diketahui apakah persamaan regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini layak digunakan sebagai model untuk proyeksi di masa yang akan datang, dengan menggunakan pengujian data yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.
Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa PAD tidak memiliki pengaruh terhadap Belanja Modal dan DAK tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal sedangkan PAD dan DAK secara bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Modal. Diharapkan pemerintahan daerah Kabupaten Ciamis dapat meningkatkan kembali potensi-potensi daerah yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan PAD, kemudian diharapkan dapat lebih mandiri agar tidak ketergantungan terhadap dana transfer dari Pemerintah Pusat salah satunya DAK dan diharapkan dapat meningkatkan belanja modal dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
