UPAYA PENINGKATAN POTENSI DAERAH MELALUI BUDAYA INOVASI MASYARAKAT CIAMIS

Abstract

Tesis ini berjudul UPAYA PENINGKATAN POTENSI DAERAH MELALUI BUDAYA INOVASI MASYARAKAT CIAMIS, Erna Ratna Yuwita, NIM. 82302324008. Ciamis merupakan kabupaten yang telah mengalami dua kali pemekaran wilayah, yakni dengan terbentuknya Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang dalam pengelolaan potensi daerah sebagai modal mencapai kesejahteraan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya potensi daerah sebagai indikator kemajuan dan dasar perencanaan pembangunan yang diperkuat melalui regulasi, termasuk Perda dan RPJMD. Salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Ciamis adalah menciptakan budaya inovasi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati No. 36 Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah, yang telah dijalankan oleh BAPPEDA Ciamis selama lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya peningkatan potensi daerah serta pembentukan budaya inovasi di masyarakat Ciamis. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan analisis triangulasi. Sumber data meliputi masyarakat inovator yang ditetapkan melalui SK Bupati, Bidang Litbang BAPPEDA, RPD, panduan inovasi daerah, serta dokumen dan artikel terkait hasil inovasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Ciamis secara aktif meningkatkan potensi daerahnya melalui inovasi sebagai strategi sentral melalui pendekatan membangun budaya inovasi, membentuk tim jejaring inovasi, pendekatan penguatan pemberdayaan, memberikan saran masukan pada semua OPD untuk melaksankan fungsi kolaborasi dengan masyarakat, menciptakan peluang pasar, pemenuhan legalitas inovasi dari dana APBD, rekomendasi keberlanjutan dalam bentuk pertimbangan pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD), memfasilitasi penghargaan dan pendampingan untuk mengikuti ajang apresiasi inovasi tingkat provinsi dan nasional. Inovasi ini relevan dengan kebutuhan masyarakat, fokus pada pengembangan ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) sebagai landasan pembangunan berkelanjutan. Penguatan budaya inovasi dengan melibatkan berbagai pihak. Hal ini terlihat dari keterlibatan aktif masyarakat, dukungan kelembagaan pemerintah daerah, dan penumbuhan budaya pembelajaran aktif melalui forum berbagi pengetahuan inovatif. Tersedianya forum alih pengetahuan, kolaborasi, dan peningkatan kapasitas inovator, didukung oleh penghargaan inovasi sebagai motivasi. Peningkatan potensi daerah di Ciamis dicapai berkat sinergi kuat dengan budaya inovasi masyarakat sehingga rencana pembangunan Ciamis berdasar potensi yang muncul. Inovasi menjadi motor penggerak utama yang mendorong partisipasi aktif. Berakar pada kebutuhan lokal dan didukung ekosistem pembelajaran kolaboratif, inovasi di Ciamis memberikan dampak nyata dan jangka panjang, mewujudkan visi daerah yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan. Budaya inovasi masyarakat menjadi fondasi strategis bagi peningkatan potensi daerah.