GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK  DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM  DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2020

Iki Rizky, Muhammad

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2020

Iki Rizky, Muhammad

URI: http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/784

Date: 2020-09-12

Abstract:

Komunikasi terapeutik merupakan media perawat yang digunakan untuk mengaplikasikan proses keperawatan. Di dalam komunikasi terapeutik perawat akan mengetahui jelas tentang tanda, gejala dan keluhan yang dirasakan klien. Gambaran tersebut dapat dijadikan acuan dalam menentukan masalah keperawatan dan tindakan keperawatan. Konflik antara perawat dengan pasien sering terjadi di karenakan komunikasi yang tidak jelas atau tidak komunikatif sehingga berakibat terjadi kekecewaan dan serta kepercayaan yang rendah dari pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Komunikasi Terapeutik Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2020. Metode dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Komunikasi terapeutik di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2020 sebagian besar berkategori baik yaitu sebanyak 67 orang (60,9%). Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa secara umum perawat rawat inap telah menerapkan dan memahami proses komunikasi terapeutik dan mampu memenuhi asuhan keperawatan dimana perawat sudah memberikan pelayanan yang maksimal sehingga tercapainya harapan pasien khususnya pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien rawat inap di rumah sakit.

Description:

Saran 1. Bagi Rumah Sakit Mengingat masih ada yang belum melaksanakan komunikasi terapeutik bagi Rumah Sakit disarankan untuk menyelenggarakan pelatihan atau sosialisasi tentang komunikasi terapeutik. Rumah sakit juga perlu meningkatkan pengetahuan perawat tentang komunikasi terapeutik dengan cara melakukan workshop atau seminar tentang komunikasi terapeutik perawat, melakukan supervisi secara berkala terhadap pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat, memasukan komunikasi terapeutik sebagai standar dalam penilaian kinerja bagi perawat, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi perawat dan mengurangi stresor yang dapat mempengaruhi motivasi perawat dalam mengimplementasikan komunikasi terapeutik perawat terhadap pasien dan menciptakan iklim motivasi kepada perawat agar meningkatkan pelaksanaan komunikasi terapeutik, dengan cara memberikan penghargaan kepada perawat yang telah menerapkan komunikasi terapeutik dalam melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien. 2. BagiMahasiswa Keperawatan Diharapkan ketika memberikan asuhan keperawatan kepada pasien selalu menerapkan komunikasi terapeutik, karena dengan komunikasi terapeutik dapat terjalin hubungan yang baik dan akan memberikan khasiat terapi bagi penerima jasa kesehatan di rumah sakit. 3. Bagi Profesi Keperawatan Dalam pelayanan keperawatan hendaknya tenaga keperawatan dapat meningkatkan kemampuan khususnya dalam menerapkan dan mempertahankan pola komunikasi terapeutik yang baik serta dapat mengupdate pengetahuan tentang tahap dan teknik melakukan komunikasi terapeutik agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dengan mengikuti pelatihan-pelatihan atupun seminar mengenai komunikasi terapeutik sehingga dapat meningkatkan peranannya sebagai perawat yang profesional. 4. Bagi Peneliti Lain Untuk peneliti selanjutnya dapat memberikan sumber informasi dan meneliti lebih lanjut juga diharapkan dapat menyempurnakan penelitian mengenai penerapan komunikasi terapeutik sehingga kedepanya bisa diperoleh dengan hasil yang lebih baik lagi.

Show full item record