dc.description.abstract |
ASEP BUBUNG. 2025. ANALISIS MANAJEMEN PENEMPATAN
SUMBER DAYA MANUSIA SESUAI DENGAN KETERAMPILAN DAN
KUALIFIKASI (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis). Di
bawah bimbingan Dr. H. Enas, SE., MM. Selaku pembimbing I dan Dr. Hj.
Aini Kusniawati, M.M. Selaku Pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh manajemen penempatan sumber daya
manusia sesuai dengan keterampilan dan kualifikasi di RSUD Ciamis belum
optimal hal ini dikarenakan masih adanya ketidaksesuaian dalam penempatan
kerja pegawai sehingga pegawai kesulitan dalam melaksanakan tugasnya. Adapun
tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalis : 1) Untuk mengetahui
Analisis Manajemen Penempatan Sumber Daya Manusia sesuai dengan
keterampilan dan kualifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis. 2) Untuk
mengetahui hambatan-hambatan dalam melakukan Analisis Manajemen
Penempatan Sumber Daya Manusia sesuai dengan keterampilan dan kualifikasi di
Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis. 3) Untuk mengetahui upaya-upaya
mengatasi hambatan-hambatan dalam melakukan Analisis Manajemen
Penempatan Sumber Daya Manusia sesuai dengan keterampilan dan kualifikasi di
Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis.
Dalam penelitian ini akan digunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Sumber data yang digunakan sebanyak 6 orang informan yang
merupakan pegawai RSUD Ciamis. Teknik pengumpulan data diakukan melalui
studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara wawancara, observasi dan
wawancara. Analisa data dilakukan terhadap data yang terkumpul yang dilakukan
dengan analisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penempatan pegawai dapat
dikatakan cukup baik jika dilihat dari beberapa aspek penting yang mendukung
efektivitas pelayanan dan kinerja rumah sakit. Penempatan yang tepat sesuai
dengan keterampilan, pendidikan, pengetahuan, pengalaman, dan usia pegawai
sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Secara
umum, penempatan pegawai sudah didasarkan pada kualifikasi dan keterampilan
yang sesuai dengan posisi yang ada. 2) Terdapat hambatan yang dihadapi di
antaranya adalah ketidaksesuaian antara pendidikan yang dimiliki pegawai dengan
posisi yang ditempati, terbatasnya kesempatan pelatihan dan pengembangan
keterampilan, serta kurangnya pemanfaatan teknologi dalam manajemen SDM. 3)
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut antara lain
melalui peningkatan sistem pengumpulan data dan penilaian kinerja, pelatihan
berkelanjutan, seleksi pegawai yang berbasis kompetensi, serta pemanfaatan
teknologi untuk mempercepat dan mempermudah proses penempatan. |
en_US |