Abstract:
Abstrak
RATNA YULITA. 2020. Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Dispepsia Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku. Dibawah Bimbingan DANIEL AKBAR WIBOWO dan NINA ROSDIANA.
Dispepsia adalah rasa nyeri atau tidak nyaman dibagian ulu hati. Reaksi ini menimbulkan gangguan keseimbangan metabolisme, kasus dyspepsia akan terus meningkat menjadi 73% dan proporsi kesakitan menjadi 60% di dunia. Memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol, memiliki kebiasaan merokok, sering mengalami stres, kebiasaan makan yaitu waktu makan yang tidak teratur, serta terlalu banyak makan makanan yang pedas dan asam akan menimbulkan resiko penyakit dispepsia. Stres yang termasuk didalamnya merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari terlebih lagi pada wanita lanjut usia. Stress itu sendiri bisa diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan kejadian dispepsia di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku. Jenis penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan cara mengundi, dari jumlah populasi sebanyak 1.130 lansia diambil beberapa responden. Dalam pengambilan sampel ini peneliti menambahkan 10% sampel dengan tujuan untuk memback up apabila dari yang 100 ada yang tidak lengkap. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat stress dengan kejadian gastritis pada lansia dengan 54 orang (54%) stress berat, lebih dari sebagian besar responden mengalami dispepsia sebanyak 68 orang (68%). Hasil uji hipotesis menunjukan terdapat hubungan anatar tingkat stress dengan kejadian dyspepsia pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku karena nilai Chi-Square (χ2) dengan nilai α > ρ value (0.05 > 0.0014). Saran agar lebih intensif melakukan pengecekan dan penyuluhan kesehatan tentang pengelolaan stress yang akhirnya dapat menimbulkan dyspepsia pada lansia.
Description:
b. Saran
c. Bagi peneliti lainnya
Bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian tentang tingkat stres dengan kejadian dispepsia pada lansia dengan menggunakan menggunakan metode yang berbeda, bisa di klasifikasikan dari jenis kelamin dan dalam ruang lingkup yang lebih luas lagi untuk lebih mendapatkan hasil yang bermanfaat.
d. Bagi masyarakat
Bagi masyarakat diharapkan supaya lebih bisa menjaga kesehatan, apalagi pada masyarakat yang sudah lanjut usia lebih diperhatikan kembali karena mereka sedang dalam penurutan kekuatan fisik, psikologis dan sebagainya.
e. Bagi akademik
Bagi akademik hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan pengetahuan khususnya bagi mahasiswa keperawatan tentang hubungan tigkat stress dengan kejadian syndrome dyspepsia pada lansia. Bisa memperbanyak literature di perpustakaan sehingga mempermudah dalam pencarian data-data dan materi tentang tingkat stress dengan kejadian syndrom dyspepsia.
f. Bagi layanan kesehatan
Bagi layanan kesehatan diharapkan data yang diperoleh dapat dijadikan bahan masukan agar pelayanan terhadap pasien dapat lebih baik lagi.