Abstract:
Abstrak
Latar Belakang : Pre Menstrual Syndrome (PMS) adalah sekumpulan gejala-gejala yang tidak menyenangkan, baik dari fisik maupun psikis yang dialami oleh perempuan menjelang masa haid, yaitu sekitar satu atau dua minggu sebelum haid (American Congress of Obstetricians and Gynecologists/ACOG, 2016). Salah satu yang menjadi faktor penyebab PMS adalah Gaya hidup dengan pola makan tidak sehat, kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji yang mengandung tinggi garam dan tinggi lemak.
Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan pola makan dengan pre menstrual syndrome (PMS) pada remaja putri di SMA Negeri 2 Ciamis Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2020.
Metode Penelitian : yang digunakan dalam peneleitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMA Negeri 2 Ciamis sebanyak 479 remaja putri dengan jumlah sampel 83 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner berupa pertanyaan-pertanyaan dari prilaku pola makan (variabel bebas) dan gejala PMS yang dirasakan (variabel terikat).
Hasil penelitian : menunjukan bahwa responden yang mengalami pola makan tidak sehat mengalami PMS kategori sedang yaitu sebanyak 47 responden (56.6 %). Dari hasil perhitungan uji statistik diperolah nilai signifikansi sebesar 0.000 < α (0.05) maka hipotesis kerja h1 diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan pola makan dengan Pre Menstrual Syndrome (PMS) pada remaja putri di SMA Negeri 2 Ciamis Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2020.
Saran : diharapkan dapat lebih memperhatikan kembali terkait menjalani prilaku pola makan yang sehat dengan sering mengkonsumsi makanan yang bernutrisi banyak mengandung zat-zat yang bergizi.