Optimalisasi Kinerja Mengajar Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh masih kurangnya kinerja mengajar guru dalam menerapkan pembelajaran berdeferensiasi sehingga belum optimal dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) Optimalisasi kinerja mengajar guru ditinjau dari aspek perencanaan pembelajaran berdeferensiasi untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SDN 1 dan SDN 2 Tanjungsari, 2) Optimalisasi kinerja mengajar guru ditinjau dari aspek pelaksanaan pembelajaran berdeferensiasi untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SDN 1 dan SDN 2 Tanjungsari, 3) Optimalisasi kinerja mengajar guru ditinjau dari aspek evaluasi pembelajaran berdeferensiasi untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SDN 1 dan SDN 2 Tanjungsari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi (pengamatan), interview (wawancara), dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan secara interaktif melalui proses reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan pengambilan keputusan (verification).Adapun informan dalam penelitian ini adalah Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru di SDN 1 dan SDN 2 Tanjungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis sebanyak 7 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Optimalisasi kinerja mengajar guru dalam perencanaan pembelajaran berdiferensiasi oleh kedua sekolah yaitu di SDN 1 dan SDN 2 Tanjungsari diawali dengan tahap perencanaan yang komprehensif. Sekolah mempersiapkan guru dengan mengadakan berbagai workshop dan belajar mandiri lainnya untuk guru mengembangakan kompetensinya terkait pembelajaran berdiferensiasi. Adapun strategi perencanaan pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan guru diawali dengan pemetaan kebutuhan belajar siswa melalui asesmen diagnostik. 2) Optimalisasi kinerja mengajar guru dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dilakukan oleh kedua sekolah yaitu di SDN 1 dan SDN 2 Tanjungsari dengan memberikan dukungan dengan menyediakan berbagai sumber daya. 3) Optimalisasi kinerja mengajar guru dalam evaluasi pembelajaran berdiferensiasi dilakukan oleh kedua sekolah yaitu di SDN 1 dan SDN 2 Tanjungsari dengan memonitoring dan melakukan supervisi guna mencari tahu sejauhmana pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi telah dilakukan serta menggunakan data tersebut sebagai evaluasi untuk perbaikan proses pembelajaran di kelas.