Abstract:
Abstrak
Demam berdarah dengue menjadi masalah kesehatan yang sangat serius di Indonesia. Jumlah kasus yang dilaporkan cenderung meningkat dan daerah penyebarannya bertambah luas, tingginya angka kejadian demam berdarah dapat disebabkan oleh beberapa hal. Rendahnya pengetahuan tentunya sejalan dengan munculnya risiko terkena demam berdarah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu mengenai demam berdarah terhadap kejadian demam berdarah pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2020. Metode dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 5-14 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Ciamis Kabupaten Ciamis. sebanyak 9.249 orang periode Januari-Maret Tahun 2020. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara proporsional random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 99 orang. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar ibu yang pengetahuan tentang penyakit demam berdarah kataegori kurang memiliki anak dengan kejadian demam berdarah dan berdasarkan hasil analiis menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu mengenai penyakit demam berdarah terhadap kejadian penyakit demam berdarah pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2020 dengan nilai α > ρ value (0,05 > 0,000), yaitu semakin baik pengetahuan ibu tentang demam berdarah maka semakin rendah kejadian demam berdarah dan sebaliknya semakin kurang pengetahuan ibu tentang demam berdarah maka semakin tinggi kejadian demam berdarah. Saran diharapkan agar lebih meningkatkan informasi dan kesadaran diri tentang perilaku hidup sehat dengan cara bekerja sama dengan badan kesehatan dalam mengadakan penyuluhan, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan menerapkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari agar tidak terkena penyakit demam berdarah