Unigal Repository

Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis

Show simple item record

dc.contributor.author Mar’atusholihah, Muty
dc.date.accessioned 2025-09-15T03:51:58Z
dc.date.available 2025-09-15T03:51:58Z
dc.date.issued 2025-09-15
dc.identifier.citation Prodi Keperawatan en_US
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/7748
dc.description.abstract Pendahuluan: Penduduk lanjut usia terus meningkat di seluruh dunia, termasuk Indonesia dengan jumlah lansia yang diperkirakan mencapai 48,19 juta pada 2035. Lansia adalah kelompok usia 60 tahun keatas yang mengalami penurunan fungsi fisik, kognitif, dan psikologis, termasuk risiko depresi yang signifikan, dipicu oleh perubahan biologis, kesepian, dan kurangnya dukungan keluarga. Di Indonesia, khususnya di Jawa Barat dan Kabupaten Ciamis, prevalensi depresi lansia tinggi, namun layanan kesehatan jiwa dan dukungan psikososial masih terbatas. Hubungan keluarga yang kurang harmonis, komunikasi yang kurang, dan minimnya perhatian emosional memperburuk kondisi psikologis lansia, sedangkan dukungan keluarga yang hangat dan perhatian emosional efektif dapat menurunkan risiko depresi dan meningkatkan kualitas hidup lansia secara menyeluruh. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan dukungan sosisal keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional dan pendekatan cross- sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik pursposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden Lansia. Hasil: p-value sebesar 0,012, yang berada di bawah tingkat signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial keluarga dan tingkat depresi pada lansia di Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Saran: Penulis diharapkan kembangkan riset dukungan keluarga dan depresi lansia. Keluarga perlu meningkatkan dukungan emosional dan komunikasi untuk mengurangi risiko depresi pada lansia, sementara lansia disarankan lebih terbuka dalam mengkomunikasikan kebutuhan psikologisnya. Peneliti selanjutnya dapat melanjutkan studi ini dengan meninjau kondisi psikologis lansia. en_US
dc.language.iso en en_US
dc.publisher Fakultas Ilmu Kesehatan en_US
dc.subject Dukungan Sosial Keluarga, Lansia, Depresi en_US
dc.title Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account