dc.description.abstract |
Industri pangan memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia,
khususnya dalam memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, ketersediaan pangan
mendukung stabilitas ekonomi daerah. PT. Mitra Desa Pamarican, sebagai salah
satu perusahaan yang ikut membantu dalam hal tersebut dengan konsep
penggilingan beras. Menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan efisiensi proses
produksinya.
Rumusan masalah dari penelitian ini difokuskan pada identifikasi bagaimana
efekttivitas proses produksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi, seperti
jadwal produksi, manajemen proses, efektivitas peralatan, dan kualitas bahan baku
Dengan tujuan untuk menganalisis efisiensi proses produksi di PT. Mitra Desa
Pamarican dengan menerapkan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE)
pada mesin Husker, Paddy Separator, Whitener, dan Polisher sebagai objek
penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin Paddy Separator dan Whitener telah
memenuhi standar world class OEE dengan nilai rata-rata OEE masing-masing
sebesar 90,7%. Sementara itu, mesin Husker dan Polisher belum memenuhi standar
tersebut dengan nilai OEE rata-rata 79,8% dan 82,9%. Ketercapaian nilai OEE
terutama dipengaruhi oleh faktor downtime dan kualitas produk yang dihasilkan.
Berdasarkan temuan ini, perusahaan disarankan untuk meningkatkan performa
mesin serta mengurangi jumlah produk cacat guna mencapai standar world class
OEE secara konsisten di seluruh lini produksi.
Kata Kunci: Overall Equipment Effectiveness (OEE), Efektivitas Mesin, Industri
Pangan, Availability Rate, Performance Rate, Quality Rate, PT Mitra Desa
Pamarican |
en_US |