Unigal Repository

KAJIAN KRIMINOLOGI TERHADAP KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG DI WILAYAH KEPOLISIAN RESOR PANGANDARAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

Show simple item record

dc.contributor.author SANTANA, SONY
dc.date.accessioned 2025-09-12T10:47:53Z
dc.date.available 2025-09-12T10:47:53Z
dc.date.issued 2025-09-08
dc.identifier.other SONY SANTANA
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/7698
dc.description.abstract ABSTRAK KAJIAN KRIMINOLOGI TERHADAP KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG DI WILAYAH KEPOLISIAN RESOR PANGANDARAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN Banyaknya jumlah kendaraan yang berlalu lalang di jalan, membawa banyak permasalahan, selain masalah polusi, kemacetan maupun masalah lahan parkir yang tersedia semakin terbatas. Jumlah kendaraan yang banyak sedangkan ruas jalan terbatas, maka potensi kemacetan akan semakin besar. Permasalahan lalu lintas yang lain adalah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor manusia, faktor kendaraan maupun faktor alam. Ketiga faktor tersebut faktor manusia dan faktor kendaraan sering menjadi masalah utama, yang sebenarnya bisa diatasi. Pangandaran sebagai daerah wisata, yang hampir setiap libur akhir pekan dan hari-hari libur nasional sering padat oleh orang yang berlibur, menjadikan jalan menuji ke daerah wisata Pangandaran dan sekitarnya selalu padat, hal ini berpotensi terjadinya kecelakaan, apalagi geografis jalan menuju Pangadaran berbelok-belok, dan di beberapa daerah terdapat jurang. Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah mengetahui faktor- faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan matinya orang di Wilayah Kepolisian Resor Pangandaran Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan Tesis ini yaitu metode penelitian deskriptif analitis dengan metode pendekatan hukum empiris yaitu suatu metode penelitian hukum yang didasarkan pada fakta-fakta yang terjadi di masyarakat. Hasil Pembahasan yang diperoleh adalah kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan matinya orang di Wilayah Kepolisian Resor Pangandaran adalah faktor manusia menjadi masalah utama, karena pengendara yang tidak mematuhi peraturan-peraturan lalu lintas, selain faktor manusia faktor alam berupa kondisi jalan yang dilalui terdapat daerah-daerah rawan bencana, seperti tanah longsor, dan dibeberapa titik jalan berada dipinggir hutan lindung. Upaya yang dilakukan adalah upaya prepentif berupa pencegahan dengan memberikan edukasi dan menambah rambu-rambu peringatan dan upaya represif adalah upaya penindakan terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas. Adapun saran yang dapat diberikan antara harus sering melakukan operasi-operasi keselamatan, karena faktanya masih banyak pengendara tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan perlu dilakukan perbaikan jalan-jalan dan pelebaran jalan didaerah-daerah tertentu di Wilayah Kabupaten Pangandaran. en_US
dc.description.sponsorship Farida, Ida; Budiaman, Hendi en_US
dc.language.iso en en_US
dc.publisher Fakultas Hukum en_US
dc.subject Kriminologi, Lalu Lintas, Matinya Orang en_US
dc.title KAJIAN KRIMINOLOGI TERHADAP KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG DI WILAYAH KEPOLISIAN RESOR PANGANDARAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account