dc.contributor.author |
Laila Nur, Ani |
|
dc.date.accessioned |
2025-09-12T09:39:16Z |
|
dc.date.available |
2025-09-12T09:39:16Z |
|
dc.date.issued |
2025-06-28 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/7693 |
|
dc.description.abstract |
Penelitian dilatarbelakangi oleh belum optimalnya peran kepemimpinan kepala
sekolah sebagai motivator di SD Negeri Gugus 2 Korwil Bidang Pendidikan
Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis dalam meningkatkan kinerja
guru. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
mendeskripsikan: 1) Peran kepemimpinan Kepala Sekolah sebagai motivator
dalam meningkatkan kinerja guru. 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi
Kepala Sekolah dalam melaksanakan peran kepemimpinan kepala sekolah
sebagai motivator dalam meningkatkan kinerja guru. 3) Upaya-upaya yang
dilakukan Kepala Sekolah untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam
melaksanakan peran kepemimpinan Kepala Sekolah sebagai motivator dalam
meningkatkan kinerja guru.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian
ini meliputi observasi (pengamatan), interview (wawancara), dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang dilakukan secara interaktif melalui proses reduksi
data (data reduction), penyajian data (data display), dan pengambilan
keputusan (verification). Adapun informan dalam penelitian ini adalah
Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru di SD Negeri Gugus 2 Korwil Bidang
Pendidikan Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis sebanyak 9 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Peran kepemimpinan kepala sekolah
sebagai motivator dalam peningkatan kinerja guru sudah baik dalam
melakukan pengaturan lingkungan fisik di lingkungan sekolah dan
menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan menciptakan lingkungan
sekolah yang nyaman, walaupun masih ada aspek lain yang belum optimal
seperti peran kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan serta belum
optimalnya kepala sekolah dalam memberikan dorongan untuk memotivasi
kinerja guru sebagai bentuk penghargaan atas kinerja guru. 2) Adanya
hambatan-hambatan kepala sekolah sebagai motivator dalam peningkatan
kinerja guru yang antara lain masih adanya beberapa guru yang kurang
memiliki motivasi dan komitmen yang tinggi terhadap tugasnya, serta
keterbatasan anggaran yang menghambat penyelenggaraan program
pengembangan profesional untuk guru. 3) Adanya upaya-upaya yang
dilakukan oleh Kepala Sekolah yaitu secara aktif melakukan pendekatan
personal kepada guru-guru. Selain itu, Kepala Sekolah juga memfasilitasi guru
untuk mengikuti pelatihan dan kegiatan pengembangan profesional, sebagai
bentuk penguatan kapasitas dan peningkatan semangat kerja serta memberikan
dukungan lingkungan kerja yang kondusif. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Pembimbing I Dr. H. Kusnandi, Drs., M.M., M.Pd.
Pembimbing II Dr. Maman Herman, M.Pd. |
en_US |
dc.language.iso |
en_US |
en_US |
dc.publisher |
Magister Administrasi Pendidikan, FKIP |
en_US |
dc.subject |
Peran Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Motivator, Kinerja guru |
en_US |
dc.title |
PEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU |
en_US |
dc.type |
Other |
en_US |