Abstract:
PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI
DI PUSKESMAS LEGOKJAWA KECAMATAN CIMERAK
KABUPATEN PANGANDARAN
ATEP IRFAN HILMY
Administrasi Publik, Univeritas Galuh, Ciamis
Email: atepirfanh@gmail.com
ABSTRAK
Pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi secara merata dan efisien. Namun, dalam praktiknya masih ditemukan berbagai kendala, salah satunya terkait pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di tingkat Puskesmas yang menjadi ujung tombak layanan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan SPM di Puskesmas Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, dengan fokus pada tiga dimensi utama yaitu organisasi, interpretasi, dan penerapan. Desain penelitian menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari sumber primer berupa wawancara dengan kepala Puskesmas, tenaga kesehatan, serta masyarakat pengguna layanan, dan sumber sekunder berupa dokumen kebijakan dan laporan capaian program. Teknik pengumpulan data meliputi observasi lapangan, wawancara mendalam, serta dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Penelitian menunjukkan bahwa penerapan Standar Pelayanan Minimal di Puskesmas Legokjawa cukup baik, terutama pada aspek organisasi, seperti ketersediaan tenaga kesehatan, perencanaan program, dan pelatihan. Namun, hambatan masih ditemui pada keterbatasan sumber daya manusia, sarana prasarana yang belum memadai, pemanfaatan teknologi informasi yang belum optimal, serta responsivitas petugas yang tidak konsisten. Oleh karena itu, penerapan Standar Pelayanan Minimal di Puskesmas Legokjawa belum optimal dan perlu diperkuat melalui peningkatan kapasitas teknis, pemenuhan fasilitas, serta perbaikan komunikasi publik agar kualitas layanan kesehatan semakin efektif dan inklusif.
Kata Kunci: Pelayanan Kesehatan, Puskesmas, Standar Pelayanan Minimal.