Abstract:
Latar Belakang: Flebitis merupakan komplikasi yang sering terjadi akibat pemasangan kateter intravena perifer, ditandai dengan peradangan pada dinding vena yang dapat menimbulkan nyeri, kemerahan, bengkak, hingga risiko infeksi aliran darah primer. Salah satu prosedur keperawatan yang direkomendasikan untuk mencegah flebitis adalah tindakan flushing.Tujuan: Meninjau dan menganalisis pengaruh prosedur flushing dalam pencegahan flebitis berdasarkan bukti ilmiah dari berbagai studi penelitian.Metode: Studi ini merupakan literature review yang dilakukan dengan menelusuri database PubMed, Science Direct, ProQuest, dan Google Scholar. Artikel yang dianalisis dipublikasikan dalam rentang waktu 2015–2025, menggunakan desain penelitian kuantitatif seperti Randomized Controlled Trial (RCT), quasi-eksperimental, dan case report. Total terdapat 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi.Hasil: Sebagian besar studi menunjukkan bahwa prosedur flushing secara intermiten efektif dalam menjaga patensi kateter dan menurunkan kejadian flebitis. Teknik flushing seperti metode S-A-S dan push-pause juga terbukti berpengaruh signifikan dalam pencegahan flebitis.Kesimpulan: Prosedur flushing berperan penting dalam mencegah kejadian flebitis pada pasien dengan pemasangan PIVC. Implementasi teknik yang tepat dan standar praktik keperawatan yang konsisten sangat diperlukan untuk meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas pelayanan keperawatan.
