Abstract:
Tingginya angka kematian pasien di rumah sakit seringkali disebabkan oleh keterlambatan dalam mendeteksi perburukan kondisi klinis pasien. Early Warning Score (EWS) merupakan sistem skoring fisiologis yang dirancang untuk mendeteksi perubahan klinis secara dini melalui pemantauan parameter vital. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan EWS dalam mendeteksi perburukan pasien di rumah sakit melalui tinjauan literatur sistematis. Metode yang digunakan adalah literature review berbasis PRISMA dengan pencarian artikel dari database PubMed dan Google Scholar selama kurun waktu 2015–2025. Sebanyak 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis berdasarkan desain studi, populasi, variabel, instrumen, dan hasil penelitian. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa EWS terbukti efektif memprediksi perburukan klinis dalam berbagai kondisi seperti infeksi akut, stroke, dan diseksi aorta, dengan akurasi tinggi (AUC > 0,85). Namun efektivitasnya sangat tergantung pada kepatuhan tenaga kesehatan dalam penggunaannya. Beberapa keterbatasan seperti sensitivitas rendah terhadap kondisi non-fisiologis dan kurangnya penyesuaian pada populasi khusus turut ditemukan. Kesimpulannya, EWS merupakan alat deteksi dini yang efektif dalam meningkatkan keselamatan pasien dan menurunkan angka mortalitas, namun perlu dikombinasikan dengan pelatihan, penerapan SOP, serta adaptasi teknologi dan populasi agar manfaatnya optimal. Penelitian lanjutan direkomendasikan untuk mengembangkan sistem EWS yang lebih adaptif terhadap kondisi klinis tertentu.