Efektifitas Posisi Recovery Dalam Mencegah Aspirasi Pada Pasien Dengan Gangguan Kesadaran Di Instasi Gawat Darurat

Abstract

ABSTRAK

EFEKTIFITAS POSISI RECOVERY DALAM MENCEGAH ASPIRASI PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KESADARAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT : LITERATURE REVIEW

Tri Haryanto Fakultas Kesehatan Universitas Galuh Ciamis

Pendahuluan : Aspirasi merupakan salah satu komplikasi serius yang sering terjadi pada pasien dengan gangguan kesadaran di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan hingga kematian. Posisi recovery atau posisi miring kiri telah lama digunakan sebagai tindakan awal untuk mencegah aspirasi, namun efektivitasnya masih perlu dikaji secara ilmiah melalui pendekatan berbasis bukti. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bukti ilmiah terbaru mengenai efektivitas posisi recovery dalam mencegah aspirasi pada pasien dengan gangguan kesadaran di IGD. Metode : Metode yang digunakan adalah literature review dengan menganalisis enam artikel ilmiah yang diperoleh dari database nasional dan internasional melalui kriteria inklusi tertentu. Hasil dan pembahasan : Hasil kajian menunjukkan bahwa posisi lateral, termasuk posisi recovery, secara konsisten lebih efektif dibandingkan posisi supin dalam menurunkan risiko aspirasi serta menjaga patensi jalan napas. Beberapa studi juga melaporkan manfaat tambahan berupa peningkatan saturasi oksigen dan stabilitas hemodinamik pada pasien dengan gangguan kesadaran. Posisi recovery dinilai sebagai intervensi sederhana, aman, dan mudah diterapkan dalam tatanan IGD tanpa memerlukan alat bantu tambahan. Dengan demikian, posisi recovery layak dijadikan sebagai rekomendasi dalam praktik keperawatan gawat darurat untuk meningkatkan keselamatan pasien sejak fase awal penanganan.

Kata kunci: Posisi recovery, aspirasi, gangguan kesadaran, IGD, posisi lateral,

ABSTRAK

EFEKTIFITAS POSISI RECOVERY DALAM MENCEGAH ASPIRASI PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KESADARAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT : LITERATURE REVIEW

Tri Haryanto Fakultas Kesehatan Universitas Galuh Ciamis

Pendahuluan : Aspirasi merupakan salah satu komplikasi serius yang sering terjadi pada pasien dengan gangguan kesadaran di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan hingga kematian. Posisi recovery atau posisi miring kiri telah lama digunakan sebagai tindakan awal untuk mencegah aspirasi, namun efektivitasnya masih perlu dikaji secara ilmiah melalui pendekatan berbasis bukti. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bukti ilmiah terbaru mengenai efektivitas posisi recovery dalam mencegah aspirasi pada pasien dengan gangguan kesadaran di IGD. Metode : Metode yang digunakan adalah literature review dengan menganalisis enam artikel ilmiah yang diperoleh dari database nasional dan internasional melalui kriteria inklusi tertentu. Hasil dan pembahasan : Hasil kajian menunjukkan bahwa posisi lateral, termasuk posisi recovery, secara konsisten lebih efektif dibandingkan posisi supin dalam menurunkan risiko aspirasi serta menjaga patensi jalan napas. Beberapa studi juga melaporkan manfaat tambahan berupa peningkatan saturasi oksigen dan stabilitas hemodinamik pada pasien dengan gangguan kesadaran. Posisi recovery dinilai sebagai intervensi sederhana, aman, dan mudah diterapkan dalam tatanan IGD tanpa memerlukan alat bantu tambahan. Dengan demikian, posisi recovery layak dijadikan sebagai rekomendasi dalam praktik keperawatan gawat darurat untuk meningkatkan keselamatan pasien sejak fase awal penanganan.

Kata kunci: Posisi recovery, aspirasi, gangguan kesadaran, IGD, posisi lateral,