dc.description.abstract |
Proyek konstruksi merupakan kegiatan yang melibatkan berbagai tahapan, mulai dari perencanaan, perancangan, hingga pelaksanaan fisik suatu bangunan atau infrastruktur. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, berbagai tantangan kerap muncul, Salah satu permasalahan paling umum adalah keterlambatan, baik pada tahap awal maupun dalam penyelesaian proyek secara keseluruhan. Solusi yang efektif dalam mengatasi keterlambatan pada proyek konstruksi adalah dengan menerapkan metode percepatan pelaksanaan proyek, yaitu menggunakan metode Time Cost Trade Off (TCTO).
Penelitian ini bertujuan mengetahui biaya dan waktu optimal penyelesaian Proyek Rekonstruksi Jalan Cikupa-Putra Raja Kecamatan Pamarican setelah dilakukan penambahan jam kerja (lembur). Data yang digunakan berupa Rencana Anggaran Biaya (RAB), harga satuan upah dan time schedule. Analisis yang digunakan adalah mencari pekerjaan kritis dengan bantuan microsoft project 2021, kemudian dilanjut menghitung crash duration, crash cost, dan cost slope di excel.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa biaya dan waktu optimum didapat pada alternatif penambahan jam kerja lembur selama 1 jam, dengan biaya normal sebesar Rp. 2.499.185.000,00. Dan waktu pelaksanaan proyek selama 90 hari kerja, Setelah dilakukan crashing mendapatkan total biaya optimum sebesar Rp. 2.475.865.945,09 dengan total durasi optimum setelah crashing adalah 80 hari. |
en_US |