Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Kurangnya Kesadaran Masyarakat akan dampak positif dan negatif dari sampah, Masih terbatasnya Sumber Daya Manusia, Masih kurangnya pengetahuan terhadap pengelolaan sampah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Inovasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Sampah di Kabupaten Pangadaran. penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Teknik pengolahan/analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, serta penyajian data. Proses penyebaran inovasi dalam kebijakan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah di Kabupaten Pangandaran belum berjalan secara maksimal. Meskipun inovasi seperti program Hotel Maggot Pazero sudah dijalankan, jangkauannya masih terbatas pada sektor hotel, restoran, dan kafe, belum menyentuh masyarakat luas. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah dari sumber, yang menunjukkan bahwa literasi dan penerimaan terhadap inovasi ini masih rendah. Sosialisasi yang dilakukan juga belum efektif karena terbatasnya sumber daya, sarana, dan prasarana yang dimiliki pemerintah. Selain itu, isi perda yang bersifat umum dan normatif membuat masyarakat sulit memahami teknis pelaksanaannya. Padahal secara konsep dan dukungan, program ini sudah layak dijalankan.
