ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY. D 25 TAHUN G2P1A0 HAMIL 39 MINGGU DENGAN ANEMIA RINGAN DI TPMB K CIBAREGBEG KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2025

Abstract

ABSTRAK Asuhan kebidanan berkelanjutan merupakan pendekatan komprehensif yang diberikan kepada ibu mulai dari masa kehamilan,persalinan,nifas,bayi baru lahir,hingga keluarga berencana. Tujuan umum dari laporan ini adalah memberikan gambaran pelaksanaan asuhan kebidanan berkelanjutan pada ibu hamil dengan kehamilan fisiologis sesuai standar asuhan kebidanan.Metode yang digunakan adalah study kasus dengan pendekatan manajemen kebidanan varney yang meliputi pangkajian,interpretasi data,identifikasi masalah,perencanaan,implementasi,serta evaluasi.Hasil asuhan menunjukan bahwa Ny.D, usia 25 tahun, G2P1A0, dengan usia kehamilan 39 minggu, mengalami kehamilan dengan anemia ringan dengan keluhan ringan mengeluh pusing dan hasil hemoglobin kurang.Persalinan berlangsung spontan melalui jalan lahir pada usia kehamilan 39 minggu dengan kala I hingga kala IV fisiologis. Pada kala I persalinan ibu mengeluh nyeri sehingga dilakukan intervensi evidance based berupa circular hip massage menggunakan minyak jahe ( zingiber oil. Berdasarkan penelitian, terafi ini terbukti efektif dalam menurunkan intensitas nyeri persalinan kala I melalui mekanisme stimulasi reseptor kulit,peningkatan relaksasi otot, serta efek hangat dari minyak jahe yang meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan. Setelah intervensi, nyeri berkurang dan ibu tampak rileks. Masa nifas berjalan normal tanpa komplikasi. Involusi uteri baik, dan tidak ditemukan tanda infeksi. Bayi lahir spontan normal, menangis kuat,jenis kelamin perempuan, dengan berat badan 2900 gram dan panjang 49cm, serta mendapatkan inisiasi menyusu dini ( IMD ). Pada masa nifas hingga kunjungan akhir, ibu berhasil memberikan asi eksklusif awal dan menyatakan minat menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan. Kesimpulan, asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny.D dapat berjalan sesuai harapan. Kata kunci : Asuhan kebidanan berkelanjutan, kehamilan fisiologis