Abstract:
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang terjadi karena pankreas tidak dapat menghasilkan insulin atau penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Diabetes melitus dapat menyebabkan beberapa komplikasi salah satunya yang paling banyak terjadi ialah ulkus diabetikum. Faktor-faktor yang menyebabkan luka ulkus diabetikum meliputi banyak faktor yaitu Neuropati, PAD (peripheral arterial disease), Lama menderita Diabetes melitus, trauma, perawatan kaki dan faktor lainnya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian luka ulkus diabetikum.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 38 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor neuropati, PAD, lama menderita DM, sementara variabel terikat dalam penelitian ini adalah luka ulkus diabetikum. Metode analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil: Hasil uji analisis dengan menggunakan uji Chi Square menunjukkan hubungan yang signifikan antara faktor neuropati, PAD dan lama menderita diabetes melitus terhadap kejadian luka ulkus diabetikum.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor neuropati, PAD dan lama menderita diabetes melitus terhadap kejadian luka ulkus diabetikum di RSU Radjak Purwakarta.
Saran: Bagi responden supaya dapat melakukan perawatan kaki secara rutin, menjaga pola makan, pengkontrolan kadar gula darah, memperhatikan kebersihan kaki dan menggunakan alas kaki yang tepat, meningkatkan deteksi dini pada luka kaki serta pencegahan atau cara penanganan terhadap luka ulkus diabetikum.
Kata Kunci: Neuropati, peripheral arterial disease (PAD), lama menderira
