Abstract:
Asuhan Kebidanan Continuity of Care (COC) merupakan asuhan kebidanan berkesinambungan yang diberikan kepada ibu dan bayi dimulai pada saat kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana. Tujuan umum dari laporan ini adalah memberikan gambaran pelaksanaan asuhan kebidanan berkelanjutan pada ibu hamil dengan kehamilan fisiologis sesuai standar asuhan kebidanan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan manajemen kebidanan Varney yang meliputi pengkajian, interpretasi data, identifikasi masalah, perencanaan, implementasi, serta evaluasi. Hasil asuhan menunjukkan bahwa Ny. N, usia 23 tahun, G1P0A0, dengan usia kehamilan 39 minggu, mengalami kehamilan fisiologis dengan keluhan berupa nyeri pinggang namun masih dalam batas normal. Persalinan berlangsung spontan melalui jalan lahir pada usia kehamilan 39 minggu dengan kala I hingga kala IV fisiologis. Pada kala I persalinan, ibu mengeluhkan nyeri, sehingga dilakukan intervensi relaksasi nafas dalam. Masa nifas berjalan normal tanpa komplikasi, involusi uteri baik, dan tidak ditemukan tanda infeksi. Pijat oksitosin pada ibu nifas memiliki kaitan erat dengan produksi ASI dan pemulihan tubuh. Selain itu, kontraksi rahim yang dibantu oleh oksitosin akan membantu rahim untuk kembali ke ukuran normal lebih cepat, mengurangi risiko perdarahan pascapersalinan. Bayi lahir spontan normal, menangis kuat, jenis kelamin laki-laki, dengan berat badan 3000 gram dan panjang badan 50 cm, serta mendapatkan inisiasi menyusu dini (IMD). Pada masa nifas hingga kunjungan akhir, ibu berhasil memberikan ASI eksklusif awal dan menyatakan minat menggunakan kontrasepsi suntik setelah masa nifas selesai. Kesimpulan, asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny. N dapat berjalan sesuai harapan, kehamilan hingga nifas fisiologis, bayi lahir sehat, serta intervensi evidence based pijat oksitosin pada masa nifas berhasil dilakukan.