Abstract:
Asuhan kebidanan berkelanjutan merupakan pelayanan komprehensif yang diberikan secara berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, hingga keluarga berencana. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan dan menganalisis asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny. L, 27 tahun, G2P1A0, hamil 37 minggu fisiologis di TPMB Bd. Iis Rustini, S.Keb, Kabupaten Ciamis tahun 2025. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus tunggal dengan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney yang didokumentasikan menggunakan format SOAP.Hasil menunjukkan bahwa Ny. L melakukan kunjungan antenatal care (ANC) sesuai standar WHO dan Kemenkes RI, dengan kondisi kehamilan fisiologis tanpa komplikasi. Persalinan berlangsung spontan pada 15 Maret 2025, dengan semua kala dalam batas normal. Selama kala I, dilakukan counter pressure massage untuk mengurangi nyeri dan terbukti membantu ibu merasa lebih nyaman. Masa nifas dijalani dengan empat kali kunjungan standar, kondisi ibu sehat tanpa tanda bahaya. Bayi lahir sehat dengan berat badan 3.500 gram, panjang 51 cm, skor Apgar 8–9–10, segera dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) serta imunisasi vitamin K1 dan HB-0. Pada pelayanan keluarga berencana, ibu memilih kontrasepsi jangka panjang IUD dengan kondisi pemeriksaan normal dan tanpa kontraindikasi.Kesimpulan penelitian ini adalah asuhan kebidanan berkelanjutan telah terlaksana sesuai standar pelayanan, tanpa ditemukan komplikasi maupun kesenjangan dengan teori. Intervensi counter pressure massage efektif mengurangi nyeri persalinan dan meningkatkan kenyamanan ibu.