Analisis Praktik Keperawatan Dengan Latihan Teknik Proning Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien CAP (Community Acquired Pneumonia) Dengan Diagnosa Keperawatan Pola Nafas Tidak Efektif Di Ruangan HCU UOBK RSUD Dr Slamet Garut

Abstract

ABSTRAK ANALISIS PRAKTIK KEPERAWATAN DENGAN LATIHAN PRONE POSITION TERHADAP PENINGKATKAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN CAP (COMMUNITY-ACQUIRED PNEUMONIA) DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANGAN HCU UOBK RSUD DR SLAMET GARUT.

NAMA : RIA LAELASARI NIM : 1490124011

Pneumonia komuniti (community-acquired pneumonia atau CAP) adalah infeksi paru-paru yang didapat di luar rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang menyediakan rawat inap. Salah satu bentuk intervensi keperawatan mandiri untuk membantu menaikan saturasi oksigen adalah prone position. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan Gambaran praktek keperawatan berupa Latihan prone position dengan pasien community-acquired pneumonia (CAP) yang mengalami pola nafas tidak efektif. Penelitian ini menggunakan desain laporan kasus. Masaah keperawatan yang muncul yaitu pola nafas tidak efektif dan focus studi kasus yang dilakukan adalah Latihan prone position. Latihan prone position diberikan selama tiga hari dengan frekuensi dua kali dalam sehari.Hasil evaluasi didapatkan penilaian saturasi menunjukkan peningkatan, dimana pada hari pertama saturasi oksigen 92% menjadi 93%, hari ke dua saturasi oksigen 94% menjadi 96%, dan pada hari ke tiga 95% menjadi 97%. Kesimpulan Latihan prone position berpengaruh terhadap peningkatan saturasi oksigen. Diharapkan perawat dapat melanjutkan intervensi Latihan prone position secara rutin yang diberikan pada pasien Community-Acquired Pneumonia (CAP).