Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

Abstract

Eri Setiawan, NIM. 3403210136. “Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Suatu Studi pada PT. Mayora Indah Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2014-2023)”. Dibawah bimbingan bapak Dede Abdul Rozak, S.E., M.M (Pembimbing I) dan bapak Irfan Faris Rudiana, S.E., M.Ak (Pembimbing II). Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Rasio Likuiditas terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Mayora Indah Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2014-2023). Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1]. Bagaimana Rasio Likuiditas pada perusahaan PT Mayora Indah Tbk Tahun 2014-2023 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?; 2].Bagaimana Kinerja Keuangan pada perusahaan PT Mayora Indah Tbk Tahun 2014-2023 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?; 3]. Bagaimana pengaruh Rasio Likuiditas terhadap Kinerja Keuangan pada perusahaan PT Mayora Indah Tbk Tahun 2014-2023 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1]. Rasio Likuiditas pada perusahaan PT Mayora Indah Tbk Tahun 2014-2023 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.; 2]. Kinerja Keuangan pada perusahaan PT Mayora Indah Tbk Tahun 2014-2023 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.; 3]. pengaruh Rasio Likuiditas terhadap Kinerja Keuangan pada perusahaan PT Mayora Indah Tbk Tahun 2014-2023 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis regresi linear sederhana, koefisien korelasi sederhana, koefisien determinasi, uji signifikansi (uji t), dan uji F. Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa rasio likuiditas mampu memberikan pengaruh terhadap kinerja keuangan sebesar 0,818 atau 81,8%. Sisanya sebesar 18,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Diharapkan perusahaan dapat menjaga stabilitas likuiditas agar berada pada angka yang optimal. Pengelolaan likuiditas yang baik tidak hanya berdampak pada kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan laba bersih. Laba bersih yang meningkat, sebagai hasil dari efisiensi operasional dan optimalisasi aset, akan berdampak terhadap peningkatan kinerja keuangan.