Abstract:
Pasar Panjalu merupakan salah satu pasar tradisional yang memiliki peran penting dalam menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat Desa Panjalu. Meskipun telah lama berdiri, pasar ini belum pernah mengalami perbaikan berskala besar, sehingga kondisi fisik dan fasilitasnya mengalami penurunan kualitas. Menyadari hal tersebut, Pemerintah Desa Panjalu merencanakan program revitalisasi pasar guna meningkatkan kenyamanan, daya tarik, dan fungsi pasar sebagai pusat perdagangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam merevitalisasi Pasar Panjalu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, studi lapangan yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelian menunjukan bahwa peran pemerintah sebagai stabilisator, pemerintah berhasil menjaga keseimbangan pasar melalui kebijakan yang adil, pengelolaan risiko sosial dan lingkungan, serta penetapan harga kios yang mempertimbangkan kemampuan pedagang kecil. Sebagai inovator, pemerintah menghadirkan pembaruan seperti penataan zonasi pedagang dan fasilitas pendukung, meski pelaksanaannya masih terbatas akibat keterbatasan sarana. Sebagai modernisator, fokus diarahkan pada peningkatan infrastruktur dan penataan ulang pasar agar lebih bersih, nyaman, dan fungsional, namun terhambat oleh keterbatasan anggaran. Sebagai pelopor, pemerintah menggagas digitalisasi pasar dan promosi berbasis media sosial maupun momentum budaya lokal, walau implementasinya masih terkendala rendahnya literasi digital dan fasilitas teknologi. Sebagai pelaksana sendiri, pemerintah telah menetapkan kebijakan revitalisasi dan mengelola operasional pasar sehari-hari, termasuk menjaga kebersihan, namun manajemennya masih perlu ditingkatkan agar lebih tertata.