Abstract:
Anemia pada kehamilan adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius di seluruh dunia. Faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka anemia adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai kondisi ini, yang berdampak pada perilaku kesehatan mereka dalam mencegah anemia. Ibu hamil dengan pengetahuan yang rendah tentang anemia cenderung kurang mengonsumsi makanan yang kaya zat besi selama masa kehamilan sehingga ibu hamil rentan terjadinya anemia. Tujuan Umum dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kejadian anemia di Puskesmas Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Tujuan Umum dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kejadian anemia di Puskesmas Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Sampel penelitian ini berjumlah 61 responden yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian, hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yaitu tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kejadian anemia memiliki nilai Chi-Square 0,000 < 0,05. Kesimpulan terdapat hubungan antaraingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sindangkasih.
