Abstract:
Pertanian merupakan sektor strategis dalam pembangunan berkelanjutan yang tumbuh kembang dengan dukungan berbagai pelayanan, terutama penyuluh pertanian yang berperan dalam peningkatan kapasitas petani, termasuk kelompok wanita tani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh pertanian dalam menumbuhkan keberlanjutan KWT dan menganalisis hubungan antara peran penyuluh dengan tingkat keberlanjutan KWT. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif melalui survei terhadap 24 anggota KWT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian berada dalam kategori sangat tinggi (95,8%), dengan peran penyuluh pertanian sebagai motivator lebih dominan dibandingkan dengan indikator lainnya. Keberlanjutan kelompok juga tergolong sangat tinggi (83,3%). Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara peran penyuluh pertanian dengan keberlanjutan kelompok wanita tani, yang berarti semakin tinggi peran penyuluh pertanian maka semakin tinggi pula tingkat keberlanjutan kelompok wanita tani.