Abstract:
Remaja saat ini hidup berdampingan erat dengan gadget yang telah menjadi bagian
penting dalam aktivitas sehari-hari. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat
menimbulkan dampak negatif, salah satunya stres akademik yang ditandai dengan
penurunan konsentrasi, hambatan penyelesaian tugas, serta kelelahan mental.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat frekuensi penggunaan gadget,
tingkat stres akademik, serta hubungan keduanya pada siswa SMKN 1 Kawali
Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan desain
cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 1.101 siswa kelas X dan XI, dengan
sampel sebanyak 92 siswa yang dipilih menggunakan teknik proportional random
sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner frekuensi penggunaan gadget dan
kuesioner stres akademik. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman
Rank.Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki frekuensi
penggunaan gadget rendah (81,5%), dan sebagian besar mengalami stres akademik
tinggi (78,3%). Uji bivariat menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan
antara frekuensi penggunaan gadget dengan tingkat stres akademik (p = 0,002; r =
0,319), meskipun kekuatan korelasinya rendah. Dapat disimpulkan penelitian ini
adalah semakin tinggi frekuensi penggunaan gadget, semakin tinggi pula tingkat
stres akademik pada siswa. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar
intervensi sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan dalam mencegah dampak
negatif penggunaan gadget melalui edukasi literasi digital dan manajemen stres.