Abstract:
Indonesia termasuk dalam lima negara dengan kinerja perawat terendah di dunia menurut WHO, dimana beban kerja yang berlebihan menjadi faktor krusial yang mempengaruhi kinerja perawat dan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk di RSUD Kabupaten Ciamis yang menghadapi rasio perawat terhadap pasien tidak ideal. Subjek penelitian ini adalah 66 perawat rawat inap RSUD Kabupaten Ciamis yang tersebar di 9 ruangan dengan karakteristik memiliki masa kerja minimal 2 tahun, berstatus kepegawaian tetap atau kontrak, dan dipilih secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan desain studi cross sectional dengan instrumen kuesioner beban kerja perawat (15 pertanyaan) adaptasi dari Tita Rohita (2024) dan kuesioner kinerja perawat. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas perawat memiliki beban kerja ringan (84,8%) dan kinerja tinggi (74,2%). Analisis bivariat membuktikan adanya hubungan signifikan antara beban kerja dengan kinerja perawat (p-value 0,000 < 0,05). Manajemen RSUD sebaiknya melakukan evaluasi berkala distribusi beban kerja dan penyesuaian jumlah tenaga keperawatan sesuai beban pelayanan. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan variabel lain seperti stres kerja, motivasi, dan kepemimpinan dengan metode yang lebih mendalam