Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Ciamis. Fokus kajian diarahkan pada sejauh mana program yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) mampu menjawab kebutuhan korban, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta membangun mekanisme perlindungan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program telah berjalan dalam beberapa aspek, seperti penyuluhan, pendampingan psikososial, dan layanan pengaduan kekerasan. Namun, efektivitas program belum optimal. Kendala utama meliputi keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya sosialisasi di tingkat masyarakat bawah, serta minimnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan evaluasi. Selain itu, pengawasan implementasi program belum sepenuhnya menyentuh aspek dampak jangka panjang terhadap korban. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program telah memberikan kontribusi dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, namun masih memerlukan penguatan, khususnya dalam pelibatan masyarakat, peningkatan kapasitas pelaksana, serta keberlanjutan layanan pasca penanganan. Rekomendasi diarahkan pada peningkatan efektivitas melalui sinergi lintas sektor, transparansi pelaksanaan, dan evaluasi berbasis dampak terhadap kesejahteraan perempuan dan anak.