dc.description.abstract |
PUTRI CAHYAWAHYUNI,2025. Pemberdayaan Masyarakat Oleh Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Desa Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran.
Penelitian ini di latar belakangi belum optimalnya Pemberdayaan Masyarakat Oleh Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. Dapat di lihat dari indikator-indikator permasalahan Pemerintah desa kurang memberikan kegiatan pelatihan dalam mengelola usaha kepada para pelaku UMKM.Contohnya, seperti tidak adanya pelatihan ,promosi usaha,yang sangat di butuhkan untuk menunjang kegiatan usaha UMKM, sehingga kegiatan usaha kurang berkembang, Pemerintah desa kurang memberikan bantuan dalam bentuk pengelolaan modal usaha sehingga menjadi hambatan terhadap hasil produksi barang dan jasa para pelaku UMKM. Dalam hal ini berpengaruh kepada usaha masyarakat menjadi kurang berkembang, bahkan parahnya ada beberapa usaha masyarakat yang mengalami kebangkrutan. Kurangnya arahan dari pemerintah desa juga menjadi faktor dari masalah ini. Dilihat dari permasalahan tersebut, di buat rumusan masalah terhadap penelitian ini “Bagaimana Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Oleh Pemerintah Desa Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Oleh Pemerintah Desa Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. Pada penelitian di gunakan metode kualitatif, jumlah informan sebanyak 5 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik studi lapangan/wawancara, studi observasi/pengamatan, dan studi dokumentasi. Pengelolahan data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyaji data, conclusion drawing/verification. Dari penelitian ini di simpulkan bahwa Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Oleh Pemerintah Desa Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran belum berjalan secara optimal. Dapat di lihat pada 10 indikator di jadikan tolak ukur penelitiannya, ternyata ada 8 di teliti sudah optimal. |
en_US |