STRATEGI DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH PADA KAWASAN PANTAI KABUPATEN PANGANDARAN

Abstract

ARIF NAILDA AMALI, 2025, Strategi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Dalam Pengelolaan Sampah Pada Kawasan Pantai Kabupaten Pangandaran. Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Galuh. Penelitian ini di latarbelakangi oleh permasalahan dalam Strategi dinas lingkungan hidup dan kebersihan dalam pengelolaan sampah pada kawasan pantai kabupaten pangandaran diantaranya: 1). Adanya keterbatasan sarana dan prasarana pendukung dalam pengelolaan sampah di kawasan pantai. 2). Rendahnya rasa tanggung jawab dan partisipasi masyarakat dan wisatawan dalam menjaga lingkungan pantai dari sampah. 3). Belum Tersusunnya strategi pengelolaan sampah yang terarah dan berkelanjutan dikawasan pantai oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi dinas lingkungan hidup dan kebersihan dalam pengelolaan sampah pada kawasan pantai kabupaten pangandaran, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan Data Primer dan Data Sekunder. Data Primer pada penelitian ini adalah hasil wawancara dengan 8 Informan yang terdiri dai 1 kepala dinas, 1 kepala bidang, 2 petugas kebersihan, dan 4 tokoh masyarakat berasal dari lingkungan kawasan pantai. Data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen yang memiliki relevansi dengan penelitian. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari Reduksi data, Display data dan Kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi dinas lingkungan hidup dan kebersihan dalam pengelolaan sampah pada kawasan pantai kabupaten pangandaran belum berjalan secara optimal. Hambatnnya disebabkan belum efektifnya program daur ulang, minimnya kesadaran masyarakat, tidak adanya penerapan teknologi dan strategi pengelolaan belum melibatkan partisiapasi pemangku kepentingan lain, peran lemahnya koordinasi para stakeholder. Upaya DLHK untuk mengatasi hambatan dengan edukasi, penerbitan kebijakan, penyediaan fasilitas dasar pengelolaan sampah. Kata Kunci: Strategi, pengelolaan sampah, kawasan pantai