Abstract:
Latar Belakang : Menstruasi adalah keadaan keluarnya darah dari rahim melalui vagina yang normalnya terjadi secara berkala setiap bulan. Siklus menstruasi dapat dihitung dari hari pertama menstruasi sampai tepat satu hari pertama menstruasi bulan berikutnya . Siklus menstruasi teratur apabila dapat berjalan tiga kali siklus dengan lama siklus menstruasi pada perempuan normalnya berkisar antara 21-35 hari. Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 2 Ciamis. Metode : Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 83 responden yang di pilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan memalui kuesioner DASS 42 yang mengukur tingkat stress dan menghitung siklus menstruasi pada remaja putri. Analisis data menggunakan uji Chi Squer. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir setengahnya responden memiliki tingkat stress sedang sebanyak 33,7% dan sebagian besar responden memiliki s iklus menstruasi tidak normal sebanyak (55,4%). Berdasarkan hasil analisis terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan siklus menstruasi di SMA Negeri 2 Ciamis tahun 2025 dengan p-value 0,002 Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan siklus menstruasi di SMA Negeri 2 Ciamis tahun 2025