Abstract:
Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan yang banyak dialami remaja putri, berdampak pada penurunan konsentrasi, prestasi belajar, dan kebugaran. Pemerintah menjalankan program pemberian tablet tambah darah (TTD) sebagai upaya pencegahan, namun tingkat kepatuhan konsumsi masih rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi TTD di SMAN 2 Ciamis. Metode: Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 83 remaja putri SMAN 2 Ciamis dipilih dengan random sampling melalui rumus Slovin. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Spearman’s Rank. Hasil: analisis data menunjukkan p value 0,001 (>0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi TTD. Remaja yang mendapat dukungan keluarga lebih cenderung patuh dalam mengonsumsi TTD dibandingkan yang tidak mendapat dukungan. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi TTD sebagai upaya pencegahan anemia. Saran: Keluarga perlu dilibatkan dalam edukasi untuk meningkatkan efektivitas program pencegahan anemia.