Abstract:
Latar Belakang : Obesitas pada remaja merupakan masalah kesehatan global yang
semakin meningkat, terutama akibat rendahnya aktivitas fisik dan perubahan gaya
hidup. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
aktivitas fisik dan obesitas pada remaja di SMKN 1 Ciamis. Metode : Penelitian
menggunakan desain kuantitatif deskriptif korelasional dengan pendekatan crosssectional. Sampel sebanyak 92 siswa kelas X dan XI dipilih menggunakan teknik
proporsional random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner PAQ-A dan
pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebagian besar responden memiliki aktivitas fisik ringan (58,7%) dan
tergolong obesitas (64,1%). Analisis menggunakan uji Spearman menunjukkan
adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status obesitas (pvalue = 0,000; p < 0,05). Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa rendahnya
tingkat aktivitas fisik berkorelasi dengan tingginya prevalensi obesitas pada remaja.
Penelitian ini merekomendasikan peningkatan aktivitas fisik di kalangan siswa
sebagai upaya pencegahan obesitas sejak dini.